Kamis, 02 April 2009

Tiga Poin Penulisan Fiksi yang Dilihat Editor

Hetih Rusli, editor fiksi GPU, berbagi seperti apa "Naskah Novel yang Saya Sukai" dalam blog Virus Baca.

Dia mengemukakan tiga poin penting:
  1. Penokohan
    Tokoh harus benar-benar hidup, bukan hanya tertuang di atas kertas. Dan--ini bagian yang saya suka--"tolong deh, nggak perlu menyebutkan semua karakteristik tokoh lengkap dengan sifat-sifatnya pada halaman 2, paragraf pertama sehabis si tokoh datang terlambat ke sekolah."


  2. Alur cerita
    Alur cerita harus memiliki tujuan. Bukan karena ingin pamer pengetahuan atau alasan yang lebih kacau: "Because I like it."


  3. Tema cerita
    Dia juga menyampaikan apa yang sering saya dan Donna sampaikan dalam lokakarya menulis: jadilah otentik, bukan orisinal.

2 komentar:

  1. Umm... Mungkin saya kurang cerdas atau sekedar ingin jawaban instan (hehe...), tapi apa yang membuat "otentik" dan "orisinal" jadi berbeda? Mereka sebetulnya 'kembaran' kan? ??

    BalasHapus
  2. Itu jawabannya instan kok. Tinggal klik tautannya, hehe.

    BalasHapus