Kamis, 02 April 2009

Buaya Merah Muda

Dalam game Persona 3, seorang pria pengidap kanker stadium akhir bertanya kepada kita, sebagai tokoh utama, "Apa pendapatmu tentang seekor buaya berwarna merah muda?"

Lantas kita perlu memilih salah satu jawaban:

  1. Keren!

  2. Nggak ada buaya berwarna merah muda.

  3. Aku nggak peduli.


Dalam dua detik pertama, jawaban apa yang otomatis Anda pilih? Simpan dulu dalam ingatan.

Lanjut pada cerita, sang pria kemudian menjelaskan, bahwa ia menganggap ide buaya merah muda itu menarik. Ia ingin menulis cerita dengan buaya tersebut sebagai tokoh utamanya. Akibat warna kulit yang mencolok, buaya tersebut tidak bisa berburu. Semua buruan langsung kabur saat ia mendekat. Kalangan buaya pun mengucilkannya. Warna kulit yang aneh membuat buaya lain merasa ngeri. Semua menjauh, takut tertular. Buaya ini pun kelaparan dan kesepian.

Ya, buaya ini adalah simbol diri sang pria yang mengalami hal serupa. Ide unik ini mampir dalam pola pikir seseorang yang menderita penyakit tak tersembuhkan. Tapi, bisa pula mampir dalam benak seseorang yang mencoba menempatkan diri dalam posisi orang lain. Dengan kata lain, orang yang tidak hanya terpaku pada pola pikir sendiri.

Pilihan jawaban di atas mencerminkan kesiapan kita menerima hal-hal yang berbeda.
Apakah kita hanya tersita oleh apa yang kita lihat atau rasakan? Dapatkah kita menerima hal-hal tak lazim sebagai kemungkinan?

Menurut Anda, seseorang yang mudah menemukan dan menangkap ide akan memilih jawaban yang mana? Ingat-ingatlah itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar